Dayah Islahuddin Berkiprah Di Kabupaten

Musabaqah Qiaatil Kutub dan Fahmil Kutub resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab, Kamis, 18 Oktober 2018 pagi dihalaman Masjid Agung Al munawarrah Kota Jantho. Penutupan lomba Kita Kuning ini di awali dengan pengumuman penang dan pemberian hadiah serta penampilang juara pertama cabang Qiraatil Kutup dihadapan para undangan. 

Selanjutnya sambutan sekaligus penutupan yang dilakukan oleh Waled Husaini. Dalam pidato penutupannya Wakil Bupati Aceh Besar sekaligus pimpinan Dayah Ruhul Fata selimum ini, memerintahkan pihak terkait untuk melanjutkan program MQF tersebut ditahun selanjutnya dengan kapasitas lebih besar. Bahkan ia berjanji selaku pemerintah Aceh Besar akan memberikan dukungan penuh dalam berbagai hal demi terlaksananya kegiatan tersebut dimasa mendatang. Selanjutnya, Waled Husaini yang saat ini sebagai pimpinan eksekutif di Aceh Besar juga mengharapkan dukungan dari pihak legislatif untuk dapat mendukung penuh program ketangkasan santri santri dayah dalam soal ilmu itu, sehingga dapat terwujudnya cita cita bangsa dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia dalam ilmu. “Pemerintah mendukung penuh kegiatan ini dan kepada pihak legislatif juga kita minta untuk dapat memberikan dukungannya, supaya kegiatan lomba Qiraatil Kutub dan Fahmil Kutub ini didukungnya,” kata Waled Husaini. 

Menurut waled Husaini yang notabennya adalah ulama dayah dari Aceh Besar ini, lomba kitab kuning ini merupakan salah satu solusi mendorong generasi tekun dalam belajar dalam rangka mencetak ulama ulama muda Aceh Besar kedepan. Kecuali itu, Potensi yang dimiliki para santriwan santriwati di Aceh Besar sangat membanggakan dalam soal pemahaman ilmu agama islam. “Potensi yang luar biasa dimiliki anak anak kita di Aceh Besar, maka tugas kita sekarang mendorong, mendukung dan memberikan semangat kepada mereka, salah satunya adalah melalui lomba seperti ini,” terang wabup Husaini. 

Kepada Dinas Pendidikan Dayah, di kesempatan tersebut juga mengingatkan agar pada kegiatan mendatang juga mengikutsertakan para santriwati yang ada didayah dayah di Aceh Besar, dan seluruh dayah yang ada di Kabupaten tersebut diharapkan dapat ambil andil pada kegiatan selanjutnya. ” Kedepan tolong juga diikutkan para santriwati dan semua dayah yang ada diberikan kesempatan ikut serta,” demikian pesan waled Husaini. Musabaqah Qiraatil Kutub dan Fahmil Kutub tahun 2018 ini diikuti oleh 75 peserta yang digelar sejak Selasa hingga kamis (16-18) Oktober 2018. 

Sebagai pemenang pada musabaqah tersebut ialah. Cabang Fahmil Kutub Dayah Istiqamatuddin Mua’rif Lam Ateuk sebagai juara I, Dayah Ule Titi Siron juara II, Dayah Darul Aman Lubuk juara III dan Dayah Mahlul Ulum Alziziah Sibreh sebagai harapan I. Sedangkan untuk Cabang Qiraatil Kutup tingkat Ula, juara I diraih oleh M. Rizki Nurkhalid dari Dayah Mahlul Ulum Alziziah Sibreh, juara II M. Rizami dari Dayah Islahuddin Al Amiriah Cot Madhi, juara III Amir Hamzah dari Dayah Nidaul Fata Cot Keu eung, dan Harapan I, Muammar Khadafi dari Dayah Darul Muta Alimin Melayo. Tungkat Wusha, juara pertama diraih oleh M.Arrifqi dari Dayah Ulee Titi Siron, juara II Junaidi dari Dayah Daruz Zaihidin Lam Ceu, Juara III diperoleh santri Dayah Istiqamatuddin Mua rif Lam Ateuk, Marhalim, dan harapan I diraih oleh M. Reza Kamal Santri Dayah Islahuddin Al Amiriah Cot Madhi. Sementara tingkatan tertinggi yaitu Qiraatil Kutub tingkat Ulya, Juara I diraih Oleh Ubaidillah dari Dayah Mahlul Ulum Alziziah Sibreh, Juara II diraih oleh Usmanuddin dari Dayah Ulee titi Siron, juara III dipegang oleh Santri Dayah Thalibul Huda Bayu, Wirman dan, Harapan I jatuh kepada Rahmad Rinaldi dari Dayah Tengku Chiek Disampang Meunasah Tutong.

Pimpinan Dayah Islahuddin Al- Amiriyyah Cot Madhi juga memberikan apresiasi setinggi tinggi
nya kepada utusan dayah Islahuddin, semoga moment ini menjadi penyemangat bagi peserta di tahun depan, dan menjadi motivasi bagi santri santri dari dayah Islahuddin yang lain, karena jika kita giat belajar, terus mengulang pelajaran, disertai dengan hormat dan tadhim kepada guru, maka prestasi dan ilmu akan kita raih.

Comments